Analisis Pengertian Daging Sapi
Jl. Julaeni (0265) 2734141 Kecamatan
Langen Sari Kota Banjar 46341
Email : smkn3banjar@yahoo.co.id
Di Susun
Oleh :
1. Mustolih
SMK NEGERI 3 BANJAR
KElAS X TPHP 2
TAHUN
AJARAN 2012/2013
SEMESTER
2
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia jualah, akhirnya telah dapat diselesaikan MAKALAH ini dengan judul “Pengawetan Telur Menggunakan Minyak kelapa”.
Pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih kepada bapak KAPRI SUDRAJAT yang telah banyak memberi bimbingan dan dorongan selama ini. Terima kasih juga kepada :
1.
Orang tua kami yang telah
memberikan modal kepada kami untuk membuat MAKALAH ini.
2.
ALLAH SWT. Yang telah
memberikan kami waktu untuk membuat MAKALAH ini.
3.
Semua pihak yang telah
membantu mensukseskan penyusunan MAKALAH
ini.
Semoga hasil-hasil yang dituang dalam
MAKALAH ini ada manfaatnya bagi ilmu pengetahuan.
i
Daftar isi____________________________________________
Kata pengantar……………………………………………………………………………………..i
Daftar isi…………………………………………………………………………..………………ii
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………iii
Latar belakang……………………………………………………………………………………iii
Rumusan masalah…………………………………………………….…………………………..iii
Tujuan penulisan…………………………………………………………………………………iii
Manfaat penulisan………………………………………………………………………………..iii
Bab 2 Tinjauan
pustaka…………………………………………………………………………..1
Pengertian daging………………………………………………………………………………...1
Menentukan kualitas daging ……………………………………………………………………..1
Mengetahui cara penyimpanan daging yang baik
……………………………………………….1
Menjelaskan pengolahan daging beku dengan
benar……………………………………………,,1
Bab 3 pembahasan……………………………………………………………………….………..2
Ciri-ciri daging sapi segar………………………………………………………………..………..2
Ciri-ciri daging sapi
glonggongan/busuk…………………………………………………..……...3
Bagian daging dan penggunaannya…………………………………………………………......4-5
Mendiskripsikan
kandungan gizi pada daging sapi ………………………………………………5
Bab 4 penutup…………………………………….……………………………………………….6
Kesimpulan………………………………………….…………………………………………….6
Saran……………………………………………….…………………………………………,,….6
Daftar
pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………7
ii
BAB
1 PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Daging
merupakan salah satu bahan makanan asal ternak yang kaya akan protein, zat besi
dan beberapa vitamin penting terutama vitamin B. Selain nilai gizinya,
masyarakat menilai daging tersebut dari sifat-sifatnya seperti keempukan, rasa,
aroma, warna dan sari minyaknya. Daging dipasarkan dalam bentuk
potongan-potongan tanpa tulang, baik daging segar maupun daging beku, sehingga
ada jenis daging has, iasic lamur, gandik dan sebagainya. Pembagian potongan
daging tersebut mengikuti aturan tertentu dan masing-masing potongan mempunyai ias
khas dan kwalitas tersendiri dalam pengolahan.
Rumusan Masalah
Apa
pengertian daging ?
Bagaimana
cara menentukan kualitas daging ?
Bagaimana
cara penyimpanan daging yang baik?
Bagaimana metode pengolahan daging
beku dengan benar?
Tujuan Penulisan
Tujuan di
tulisnya makalah ini ialah supaya masyarakat bias memilih kualitas daging yang
bagus dan bias membedakan antara daging glonggongan dengan daging segar.
Manfaat Hasil Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan
bermanfaat bagi penulis dan semua kalangan agar dapat mengetahui daging sapi
secara lebih luas.
Iii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian daging
Daging didefinisikan sebagai semua
jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut
yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang
memakannya.
Menentukan kualitas daging
Daging yang dapat dikonsumsi adalah
daging yang berasal dari hewan yang sehat. Saat penyembelihan dan pemasaran
berada dalam pengawasan petugas rumah potong hewan serta terbebas dari
pencemaran mikroorganisme. Secara fisik, iasic atau ias-ciri daging yang baik
adalah berwarna merah segar, berbau aromatis, memiliki konsistensi yang kenyal
dan bila ditekan tidak terlalu banyak mengeluarkan cairan.
Mengetahui cara penyimpanan daging yang baik
Sebelum dimasukkan ke dalam lemari
es, bungkus rapat daging dengan iasic kedap udara.
Simpan dalam freezer dengan suhu
idealnya (-18 OC).
Simpan dengan rapi, tidak tertumpuk,
dan tidak terlalu banyak.
Jika daging beku tersebut akan
diolah atau dimasak, biarkan daging mencair di bagian tengah lemari es (bukan
freezer) dengan suhu menjadi (-1 sampai -4 OC). Jadi, sehari
sebelumnya turunkan daging yang beku ke tempat yang tidak terlalu dingin, agar
mencairnya tidak tiba-tiba. Sebab perubahan suhu yang terlalu cepat ini dapat
membuat zat gizi dalam daging hilang.
Menjelaskan metode pengolahan daging beku dengan benar
Proses thawing (mencairkan daging beku).
Thawing yang paling disarankan adalam menurunkannya dari freezer ke chiller
beberapa jam sebelum daging akan dimasak. Proses thawing berguna untuk
membantu proses pemasakan daging agar berjalan sempurna. Maksudnya, jika daging
beku langsung dimasak, maka saat dimasak, ias jadi bagian terdalam daging belum
matang sempurna (terutama jika proses pemasakannya berlangsung singkat).
1
BAB 3
PEMBAHASAN
Mengetahui cara membedakan daging sapi segar dengan daging
sapi busuk
Daging sapi segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1)
Dagingnya berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan.
2)
Tekstur dagingnya kenyal.
3)
Biasanya, daging sapi asli dijual dengan cara digantung.
4) Ada
cap rumah potong hewan (RPH) yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari
sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar.
5)
Daging berwarna alamiah, yaitu merah sedikit kekuningan.
6)
Berbau khas daging sapi.
7)
Terlihat kenyal dan padat.
8)
Daging berserat halus dan sedikit berlemak.
9)
Lemak berwarna kekuningan.
Contoh daging sapi segar
2
Daging sapi busuk/glonggongan memiliki cirri-ciri sebagai
berikut :
1)
Apapun jenis dagingnya, jika baunya sudah tengik atau tidak menyenangkan, maka
daging tidak layak konsumsi.
2)
Daging busuk memiliki tekstur licin, yang menjadi tanda bahwa bakteri telah
berkembang biak pada permukaannya.
3) warna kebiruan,
lemak sudah lembek, berlendir, dihinggapi lalat, dan tempat penjualannya kotor.
contoh daging busuk/glonggongan
3
Bagian daging dan penggunaannya
1.
Daging Punuk atau lebih dikenal dengan nama
blade adalah daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha
depan terus sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat
serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah.
2.
Lamosir atau lamusir atau dikenal juga
dengan nama cube roll adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian
belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Potongan daging ini
diambil dari bagian punggung, dipotong dari rusuk keempat sampai rusuk
keduabelas. Lamusir termasuk daging yang lunak karena didalamnya terdapat
butir-butir lemak.
3.
Has Dalam atau fillet atau tenderloin adalah
daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has,
daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang
belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah
bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk
beraktivitas
4.
Has Luar atau lebih dikenal dengan nama
Sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga,
terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging yang
paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih
lumayan keras dibanding bagian has yang lain karena otot-otot di sekitar daging
ini paling banyak digunakan untuk bekerja.
5.
Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Rump
adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung
belakang.
6.
Daging sapi paha depan atau
dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian
atas paha depan. Ciri daging ini adalah berbentuk potongan segiempat dengan
ketebalan sekitar 2-3 cm, dengan bagian dari tulang pundak masih menempel ke bagian
paha sampai ke bagian terluar dari punuk.
7.
Sengkel (diucapkan [sɛŋkəl] bahasa Belanda:
Schenkel, bahasa Inggris: Shank / Shin) berasal dari bagian depan atas kaki
sapi.
8.
Sandung lamur (Brisket) adalah bagian daging sapi
yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Bagian daging ini termasuk
delapan bagian daging sapi yang utama.
9.
Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi
yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini
termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh
bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6
sampai dengan iga ke- 12 : untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa
terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga.
4
10.
Sancan/Samcan (Flank / Plate) adalah bagian
daging sapi yang berasal dari otot perut. Bentuknya panjang dan datar, namun
kurang lunak. Pada dasarnya bagian daging sapi ini memang lebih keras
dibandingkan dengan daging has dan daging iga
11.
Kelapa (Knuckle) adalah bagian daging sapi
yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan
gandik.
12.
Gandik (Silver Side) adalah bagian paha
belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan
menyamakannya dengan Daging Paha Depan atau Shank.
Mendiskripsikan kandungan gizi pada
daging sapi
Daging
sebagai sumber protein hewani memiliki nilai hayati (biological value)
yang tinggi, mengandung 19% protein, 5% lemak, 70% air, 3,5% zat-zat non
protein dan 2,5% mineral dan bahan-bahan lainnya. Komposisi daging terdiri
atas 75% air, 18% protein, 3,5% lemak dan 3,5% zat-zat non protein yang
dapat larut. Secara umum, komposisi kimia daging terdiri atas 70% air,
20% protein, 9% lemak dan 1% abu. Jumlah ini akan berubah bila hewan
digemukkan yang akan menurunkan persentase air dan protein serta
meningkatkan persentase lemak.
Sumber :http://gratistutorialebook.blogspot.com/
5
BAB
1V
PENUTUP
Kesimpulan
Daging didefinisikan sebagai semua
jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut
yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang
memakannya
- Karkas adalah daging yang belum dipisahkan dari tulang atau kerangkanya.
Saran
Meskipun daging bisa bertahan lama
di freezer, sebaiknya jangan terlalu lama menyimpan daging di freezer. Karena,
semakin lama daging disimpan, maka gizinya pun akan semakin berkurang.
6
Daftar
pustaka
http://gratistutorialebook.blogspot.com/2012/08/ciri-daging-sapi-gelonggongan.html
7
Thx for information
BalasHapus