Pengertian Tentang
Domba Dan jenis-Jenis Domba
Di Susun Oleh :
SMK
NEGERI 3 BANJAR
Kata
penganatar
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT karena dengan rahmat-Nyalah makalah tentang “PENGERTIAN TENTANG DOMBA DAN JENIS-JENIS
DOMBA” dapat selesai pada waktunya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca,
Saya menyadari
bahwa makalah ini masih terdapat kekurangn . Untuk itu, segala kritik dan saran
yang bersifat membenarkan kami terima demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat di gunakan dan bermanfaat bagi para siswa, serta dunia
pendidikan pada umumnya.
i
Daftar
isi_________________________________________________________
Kata pengantar……………………………………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………………………………………ii
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………………………………1
Latar belakang …………………………………………………..………………………………1
Rumusan masalah………………………………………………….……………………………..1
Tujuan dan manfa’at penulisan………………………………………...…………………………2
Bab 2 Pembahasan……………………………………………………………………………….3
Pengertian Domba……………………………………………………………………………….3
Asal-usul sejarah domba…………………………………………………………………………3
Jenis-jenis domba……………………………………………………………………………….4-5
Manfa’at domba bagi
manusia………………………………………………………………….5
Cara hidup domba………………………………………………………………………………6
Tempat hidup domba……………………………………………………………………………6
Reproduksi domba………………………………………………………………………………7
Bab 3 Penutup…………………………………………………………………………………...8
kesimpulan
dan saran……………………………………………………………………………8
daftar pustaka…………………………………………………………………………………..9
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Tiap-tiap makhluk hidup yang ada didunia ini
mempunyai cara hidup yang berbeda-beda, baik itu manusia, tumbuhan ataupun juga
hewan-hewan. Dalam hal memperoleh makanan perkembang biakannya, begitu juga
dalam hal penamaan, semua makhluk hidup pasti memiliki nama yang berbeda- beda
antara hewan yang satu dengan hewan lainnya, walaupun terkadang mereka tinggal
pada satu habitat yang sama.
Setiap nama yang diberikan adalah sesuai dengan ciri
khas, hewan-hewan tersebut. salah satunyaadalah domba atau biri-biri.
Penggunaan kata domba pertama kali dimulai dari Inggris, pada abad pertengahan
sebagai turunan dari Inggris kuno yaitu dari kata “Sc?ap” itu adalah baik untuk
tunggal dan jamak untuk nama hewan, domba juga disebut dalam agama-agama besar
terutama dalam agama islam dan Kristen.
Negara kita adalah Negara yang beriklim tropis dan
banyak terdapat berbagai jenis hewan yang hidup disekitar kita. Ada jenis
beberapa jenis hewan yang masuk ke dalam jenis karnivora (pemakan daging) dan
ada juga yang termasuk kedalam jenis hewan pemakan tumbuhan (herbivore) dan
lain sebagainya. Semua hewan-hewan tersebut bertempat tinggal disekitar kita.
Oleh karena itu kita harus dapat menbedakan ciri khas dari hewan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan isi dari latar belakang masalah diatas,
maka dapat kita rumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Kenapa
domba termasuk kepada hewan memamah biak
2. Dari
mana sejarah asal penggunaan kata domba dan dari mana asal sejarah domba
3. Apa
mamfaat domba atau biri-biri bagi kehidupan manusia
4. Dimana
habitat domba atau biri-biri
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui kenapa domba termasuk kedalam jenis hewan memamahbiak
2. Agar
kita lebih memahami darimana sejarah asal penggunaan kata Domba dan bagaimana
sejarahnya
3. Untuk
mengetahui apa saja mamfaat biri-biri bagi kehidupan manusia
4. Untuk
mengetahui dimana habitat tempat tinggal domba
D. Manfaat Penulisan
1. Kita
bisa lebih memahami kenapa domba itu disebut sebagai jenis hewan ruminasia
(pemamahbiak) dan mengetahui ciri-ciri hewan jenis ini lebih mendalam
2.
Menambah sedikit pengetahuan bagi kita semua khususnya bagi saya sendiri
tentang sejarah dan asal usul domba sehingga bisa sampai ke Negara kita
Kita juga
bisa mengetahui apa saja mamfaat domba atau biri-biri dalam kehidupan kita.
2
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Domba
Domba adalah mamalia yang termasuk pertama kali di
jinakkan dan dijadikan sebagai hewan ternakan oleh manusia. Literatur
mnyebutkan bahwa mula diternakkan pertama kali sektar 9000 – 11000 tahun yang
lalu di Mesopotamia. Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan
rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan
rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba
peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia
Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya,
lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing.
Pengertian lain dari domba adalah ruminansia kecil,
bulunya biasanya berkerut, dan mempunyai tanduk yang berbentuk spiral lateral
dan tanduk ini ditemukan pada jantan maupun betina
2. Sejarah Asal Usul Domba
Ada beberapa teori mengenai asal usul dari ternak
domba. Namun sebagian besar berkata sama, bahwa ternak domba berasal dari
Mouflon. Mouflon ini adalah hewan liar. Ada 2 macam jenis Mouflons. Pertama
adalah Mouflon Asiatic, yaitu Mouflons yang hidup di pegunungan asiatic dan
selatan Iran. Dan satunya lagi adalah jenis Mouflons Eropa, satu satunya yang
hidup di pulau Sardinia dan Corsica, Italia. Banyak hipotesis bahwa Mouflon
Eropa adalah keturunan dari Mouflon Asia.
Pada saat ini kelangsungan hidup domba sangat
tergantung pada manusia, ini dikarenakan mereka sudah berevolusi sebagai hewan
ternakan. Dan tidak hidup liar di alam lagi. Sudah sangat sulit dan tidak jelas
garis keturunan sampai kepada nenek moyang mereka. hipotesa yang paling biasa
memberitahukan Ovis itu aries ialah keturunan Asiatic (O. orientalis) spesies
mouflon ( sejenis rusa lliar ). Pada literature ditemukan di Eropa bahwa
mouflon adalah sejenis domba kuno yang dipiara disana pada waktu itu. Sedikit
jenis domba, seperti Castlemilk Moorit dari Skotlandia, terbentuk lewat
crossbreeding dengan mouflon Eropa liar.
Awalnya, domba disimpan hanya untuk daging, susu dan kulit. Bukti
arkeologis dari patung-patung ditemukan di situs arkelogis di Iran menunjukkan
bahwa domba diambl bulunya (wol) sudah sejak 6000 M. Tetapi pakaian bulu domba
tenun yang paling awal hanya sudah dibubuhi tanggal sampai dua sampai tiga ribu
tahun yang lalu.
3
3. Jenis-jenis Domba
Domba merupakan ternak yang pertama kali
didomestikasi, dimulai dari daerah Kaspia, Iran, India, Asia Barat, Asia
Tenggara, dan Eropa samapai ke Afrika. Di Indonesia, domba terkelompok menjadi:
Domba
ekor tipis (Javanese thin tailed),
Domba ekor gemuk (Javanese fat tailed), dan
Domba Priangan atau dikenal juga sebagai domba
garut.
Secara umum ketiga jenis domba tersebut dibedakan
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Domba
ekor tipis (Domba Kampung)
Domba ini merupakan domba yang banyak terdapat di
Jawa Barat dan Jawa Tengah. Domba ini termasuk golongan domba kecil, dengan
berat potong sekitar 20 – 30 kg. Warna bulu putih dan biasanya memiliki bercak
hitam di sekeliling matanya. Ekornya tidak menunjukkan adanya desposisi lemak.
Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina biasanya tidak
bertanduk. Bulunya berupa wol yang kasar.
Domba
ekor gemuk
Domba ini banyak terdapat di Jawa Timur dan Madura,
serta pulau-pulau di Nusa Tenggara. Di Sulawesi Selatan dikenal sebagai domba
Donggala. Tanda-tanda yang merupakan karakteristik khas domba ekor gemuk adalah
ekor yang besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor membesar merupakan
timbunan lemak, sedangkan bagian ujung ekor kecil tidak berlemak. Warna bulu
putih, tidak bertanduk.
Bulu wolnya kasar. Domba ini dikenal sebagai domba
yang tahan terhadap panas dan kering. Domba ini diduga berasal dari Asia Barat
Daya yang dibawa oleh pedagang bangsa Arab pada abad ke-18.
Pada sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah
Hindia Belanda telah mengimpor domba Kirmani, yaitu domba ekor gemuk dari
Persia.
Apakah domba ekor gemuk merupakan keturunan dari
domba-domba ini, belum diketahui. Bentuk tubuh domba ekor gemuk lebih besar
dari pada domba ekor tipis. Domba ini merupakan domba tipe pedaging, berat
jantan dewasa antara 40 – 60 kg, sedangkan berat badan betina dewasa 25 – 35
kg. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 60 – 65 cm, sedangkan pada betina
dewasa 52 – 60 cm.
4
Domba
Priangan
Terdapat di Priangan, yaitu di Bandung, Garut,
Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Domba ini dipelihara khusus untuk diadu.
Domba priangan bertubuh besar, dahi konveks, tanduk yang jantan besar dan kuat,
melingkar seperti spiral. Domba ini diduga diciptakan dari persilangan antara
domba Merino dan domba Cape dengan domba lokal sekitar tahun 1864.
Namun sekarang sudah tidak ada bekas-bekas dari
karakteristik wol domba Merino. Pada domba Priangan, kadang-kadang dijumpai
adanya domba tanpa daun telinga. Domba ini sudah terkenal sebagai salah satu
domba yang mempunyai angka reproduktivitas tinggi di dunia.
4. Manfaat Domba Bagi Manusia
Daging
Hasil penelitian di berbagai negara dunia menyatakan
bila daging domba merupakan salah satu jenis daging merah yang sarat akan
nutrisi dan aman untuk dikonsumsi. Daging domba muda atau sering disebut juga
dengan Lamb yang berasal dari anak domba berusia 1 tahun ke bawah, kaya akan
protein, zat besi, vitamin B12 dan nutrisi lainnya seperti zinc, selenium serta
niacin. Mari bersama Kita telaah lebih jauh mengenai kandungan nutrisi daging
domba muda yang memang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh ini.
Bulu
Bulu domba
dapat dibuat menjadi sajadah, lukisan, dan alas kaki. Pembuatan
produk-produk berbahan baku bulu domba lokal, dirancang dengan menggunakan
teknologi yang sanggat Canggih bahkan benang yang terbuta dari bulu wol mereka
dapat digunakan untuk menenun kain baju kita. Benang yang digunakan untuk
berbagai keperluan lain telah membuat hidup kita lebih mudah.
5
Susu
Setiap hari domba memproduksi susu, dan susu domba
umumnya diminum dam digunanakan diberbagai tempat di dunia. Kalsium dalam susu
ini bermamfaat bagi perkembangan tulang dan gigi . bahan dasar pembuatan yogurt
dan keju adalah susu. Susu juga digunakan untuk membuat kue. Pastry dan makanan
lainnya. Singkatnya, susu merupakan salah satu makanan bergizi yang kita makan
setiap hari.
5. Cara Hidup Domba
Salah satu karakteristik domba adalah kemampuan
memamahbiak , dan bagi hewan memamahbiak (ruminansia) perana lambung sangat
penting, karena fungsi lambung pada domba adalah menyimpan makanan sementara,
untuk nantinya dimamahbiak kedua kalinya disamping itu lambung juga berfungsi
untuk pembusukan peragian (Fementasi). Lambung hewan pemamahbiak terbagi kepada
ruang, yaitu : Rumen (Perut Besar), Retikulum (Perut Jala), Omasum (Perut
Ketat) dan Abomasum (Perut Masam).
Makanan hewan pemamahbiak adalah rumput dan
daun-daunan. Makanan tersebut direnggut dan dikunyah sekedarnya lalu kemudian
dicampur air ludah, selanjutnya makanan ditelan ke esophagus (Kerongkongan) dan
masuk kerumen. Didalam rumen terdapat bakteri dan flagelata yang dapat
menghasilkan enzim selulase. Flagelata
tersebut fesesnya dapat digunakan untuk pupuk didalam rumen terjadi pencernaan
protein, polisakarida dan fermentasi selulasa oleh enzim selulase, selanjutnya
makanan masuk kedalam reticulum.
6.
Tempat Hidup
Domba biasanya berada di areal yang cukup luas Di
Sekitar padang Rumput, udaranya segar dan keadaan sekelilingnya tenang, dekat
dengan sumber pakan ternak, memiliki sumber air, jauh dari daerah pemukiman dan
sumber air penduduk (minimal 10 meter)
6
7. Reproduksi
Domba berkembangbiak dengan cara melahirkan
(Menyusui) . pada saat induk domba melahirkan anaknya, ia tak pernah melupakan
bau dan rasa yang ia rasakan ketika ia membersihkan anaknya dengan lidahnya.
Itulah mengapa ia tak mau menerima domba yang lain yang mempunyai bau dan rasa
berbeda. Induk biri-biri dapat dengan mudah membedakan anaknya sendiri dari
yang lain diantara sekawanan biri-biri, akan tetapi, ia harus berusaha
mengenali mereka segera setelah melahirkan.
7
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
1. Domba
(Ovis Aries) adalah hewan ruminansia (hewan pemamahbiak) berasal dari
mesipotamia dan merupkan hewan yang pertama kali dijinakkan dan dijadikan
sebagai hewan ternakan oleh manusia.
2.
Bulunya biasanya berkerut dan mempunyai tanduk yang berbentuk spiral,
lateral umumnya mereka mempunyai ekor yang masih merupakan ciri dari nenek
moyang mereka. Warnanya mulai putih, coklat, coklat mud dan belang- belang.
3. Domba
memiliki pandangan dan pendengaran yang baik, dan peka terhadap kebisingan.
4. Domba
biasanya hidup di daerah padang rumput yang luas, makanan mereka adalah rumput
dan daun-daunan.
5. Domba
mempunyai banyak mamfaat bagi manusia, diantara lain adalah susunya, susu domba
dapat diminum dan digunakan diberbagai tempat didunia, untuk bulunya digunakan
untuk membuat benang wol. Yang digunakan menenun kain bagi kita dan dagingnya
mempunyai protein dan nabati yang sangat berguna bagi tubuh manusia.
Saran
Alangkah baiknya jika akan memelihara domba
sebaiknya di daerah yang masih banyak rumput dan mudah terjangkau.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1024&bih=574&q=DOMBA&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=9798f548f006646a
2. http://www.google.co.id/images?hl=id&q=DOMBA&um=1&ie=UTF-8&source=univ&ei=IS-zTJS2FoW0vgO2m6nYBg&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=1&ved=0CCoQsAQwAA&biw=1024&bih=574
3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Domba
9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar