Minggu, 19 Mei 2013



KACANG MERAH
MAKALAH
Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Melakukan Pengolahan Produk Hasil Pertanian Serealia dan Palawija
Disusun oleh:
·        Ela Meliana
·        Ria Anggraeni
·        Tita Setiawati
·        Mustolih
·        Rohiman
·        Candra Ramdona
               X TPHP 2

KOMPETENSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SMK NEGERI 3 BANJAR
TAHUN AJARAN 2012/2013
SEMESTER GENAP

KATA PENGANTAR
         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
        Makalah ini dibuat untuk membantu siswa menggali potensi di bidang pangan, sehingga tercapai peserta didik / siswa yang trampil, berpengetahuan, dan menguasai teknologi pengolahan pangan.
        Dengan sistematika tersebut, di harapkan peserta didik / pengguna makalah ini lebih mudah dalam mempelajarinya. Makalah ini dapat di gunakan sebagai buku pendamping, baik bagi peserta didik dalam belajar.
        Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangn . Untuk itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangunakan kami terima demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat di gunakan dan bermanfaat bagi para siswa, serta dunia pendidikan pada umumnya.




Banjar, 22 April 2013

Penulis





i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang…………………………………………………………………..iii
1.2    Tujuan………………………………………………………………….………...iii
1.3    Manfaat………………………………………………………………………….iii
BAB II MATERI DAN PEMBAHASAN
A.     Budidaya Kacang Merah…………………………………………………………1-2
B.     Pemelihara’an tanaman kacang merah…………….…………………………,….2-3
C.     Kandungan Gizi Kacang Merah………………………………………………….4-5
D.     Macam – macam Olahan Kacang Merah dan Kandungan Gizi Setiap Olahan….6
1.      Pudding kacang merah………………….……………………………………6
2.      Selai Kacang Merah……....………………………………………………….7
3.      Sayur Kacang Merah…………………………………………………………8-9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
1.      Kesimpulan ……………………………………………………………………….10
2.       Saran ……………………………………………………………………………..10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………11









BAB I
PENDAHULUAAN

1.1  Latar Belakang
Dalam kehidupan di area globalisasi ini mengharuskan kita untuk mengacu diri agar dapat bertahan serta mengikuti perkembangan jaman , salah satunya adalah dengan Melakukan Pengolahan Produk Hasil Pertanian Serelia dan Palawija . Dalam melakukan pengolahan pertanian ada banyak hal yang harus kita terapkan diberbagai aspek . Dengan begitu pengolahan pertanian yang dijalankan terarah dan terorganisir dengan baik . Kita juga harus dapat mengefaluasi kegiatan usaha kita dengan tepat ,  agar dalam pengembangan berikutnya lebih baik lagi.
1.2  Tujuan
Tujuan akhir penulisan makalah ini adalah tercapainya kompetensi   dalam melakukan pengolahan produk hasil pertanian serealia dan palawija oleh peserta didik yang sesuai dengan tuntunan dunia industri serta memenuhi tuntunan persaingan global yang semakin berat . Oleh sebab itu , setelah peserta didik selesai mempelajari makalah ini diharapkan mampu untuk mengetahui  cara budidaya kacang merah dan macam – macam olahan makanan dari kacang merah.
1.3  Manfaat
1.      Dapat membantu tercapainya keahlian dalam bidang  pengolahan hasil pertaniaan.
2.      Dapat mengetahui cara budi daya kacang merah.
3.      Dapat mengetahui macam – macam olahan kacang merah dan kandungan nutrisinya.


iii
BAB II

MATERI DAN PEMBAHASAN

 

Budidaya Kacang Merah

budidaya kacang merah

                                Sumber : www.kacangmerahkita.blogspot.com

Kacang merah merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia. Rasanya memang nikmat dan juga menyehatkan. Dalam dunia ilmiah, kacang merah dikenal dengan nama latin Phaseolus vulgaris L. Sementara itu, dalam kata bahasa Inggris, istilah kidney bean digunakan menunjuk pada kacang berwarna cerah ini.  Konsumsi kacang merah cukup tinggi, oleh karena itu permintaan pasar terhadap ketersediaannya cukup stabil. Budidaya kacang merah memang menguntungkan. Terlebih bebijiannya mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Jika Anda tertarik untuk memulai usaha pertanian kacang merah, penting untuk mencermati beberapa hal terkait hal-hal berikut.
Syarat  Tumbuh
Jika Ingin memulai usaha budidaya kacang merah, terlebih dahulu cermatilah syarat tumbuh tanaman kacang merah itu sendiri. Pada dasarnya kacang merah bisa tumbuh di medim manapun, akan tetapi jauh lebik maksimal lagi jika ditanam di daerah dengan iklim basah sampai kering pada ketinggian yang bervariasi di atas permukaan laut. Buncis sebagai tanaman kacang merah tidak membutuhkan curah hujan khusus akan tetapi sangat baik jika ditanam di wilayah dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm/tahun. Tanaman buncis sebagai penghasil kacang merah memerlukan cahaya matahari yang banyak untuk proses tumbuh dengan kisaran angka 400 sampai 800 feetcandles. Dengan demikian, tanaman kacang merah atau buncis sama sekali bukan
1
tanaman yang memerlukan pohon pelindung. Adapun soal suhu, kacang merah tumbuh optimal di angka 20 sampai 30 derajat celsius. Sementara itu tingkat kelembaban udara yang baik bagi tanaman buncis atau kacang merah adalah pH 5 sampai pH 6. Jika tanaman kacangmerah sangat rimbun maka kelembaban udara juga tentu akan semakin tinggi.
Sementara itu, media tanam terbaik bagi tanaman kacang merah adalah tanah andosol dan regosol karena memiliki sistem drainase yang baik. Tanah andosl misalnya hanya dijumpai di daerah pegunungan dengan iklim dan curah hujan di atas 2.500 mm per tahunnya. Tanah di wilayah ini memiliki kecenderungan warna hitam sebab mengandung humus atau bahan organik yang tinggi. Selain itu, tanah andosol memiliki tekstur yang lempung hingga sama dengan debu dan permebilitasnya sedang. Sementara itu tanah regosol memiliki warna yang cenderung kelabi, coklat dan terkadang juga kekuningan. Teksturnya seperti berpasir hingga berbutir tunggal. Medium tanam terbaik bagi buncis (tanaman kacang merah) adalah yang gembur, remah, subur tentunya dan memiliki tingkas keasaman sedang (pH 5,5-6). Jika kelembabannya kurang maka pertumbuhan tentu akan terganggu.
Pemeliharaan Tanaman Buncis (Kacang Merah)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ-gmmSu5QW5yDLDh9hOgs7-mpYGhMHGqzyXHIUnU5H0_R5Pcx3x443B7-Q13RHsgLY-85qe-9R8m-ebRRg9cRNTxnKBEUQFFzkx0LRi3XrsbVKNY7VZ_0jaywlSrk84yrYGj2gzmpv-c2/s640/100+039.JPGhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLU9x-ve-i3aoJkDH2LLRJ9hl31_-wq1sebAXIdOtiBzrBn0OLjmd2A9NOwBegDgVIVE_zjZZzD_tz9rFdrFmnDiKj0fwC8RCmItyZz0BZCy-piKXPCiZasVEBBVQeFdUckMluhjFOStSa/s320/kidney+beans.JPG
                                            Sumber : www.kacangmerahkita.blogspot.com                     
Proses pemeliharaan dalam sistem budidaya kacang merah, sama seperti jenis tanaman lainnya, menempati peranan yang penting. Proses pemeliharaan tersebut meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan, dan penanggulangan hama penyakit. Tanaman kacang merah memerlukan sistem pemupukan yang baik untuk mengoptimalkan hasil panen. Akan jauh lebih baik jika menggunakan pupuk organik mengingat kacang merah merupakan komponen sayuran
2
dengan nutrisi yang baik. Jika menggunakan pupun an-organik, tentu sedikit banyak akan mempengaruhi kandungan gizinya. Sementara itu, proses penyiraman juga penting. Banyak petani yang merasa telah memenuhi syarat tanam dari buncis dan dalam perkembangannya kemudian lalai dan tidak melakukan proses penyiraman secara teratur. Padahal tingkat kelembaban tanah pada medium tanam kacang merah sangat penting.

Hal lain yang patut diperhatikan dalam sistem budidaya kacang merah adalah penanggulangan hama dan penyakit pengganggu yang akan mengurangi kualitas panen. Adapun hama yang sering menyerang kacang merah adalah kumbang daun atau Henosa Pilachna Signatipennis. Jenis kumbang ini bisa langsung dibunuh dengan tangan kosong atau memakai pestisda organik yakni campuran bawang putih, cabe rawit, jahe, jeruk dan juga sambiloto. Hama lainnya adalah penggerek daun atau ulat Etiella Zinckenella. Penanggulangannya bisa dengan menggunakan pestisida organik sama seperti pada kumbang. Hama lain yang patut diwaspadai adalah lalat kacang, kutu daun, ulat jengkal semu, dan juga ulat penggulung semu. Untuk masing-masing hama bisa diatasi dengan pestisida organik. Hanya saja intensitasnya yang berbeda-beda. Untuk hama semacam ulat penggulung misalnya, dilakukan penyemprotan 7 hari penuh sampai tanaman terbebas. Setelah semua proses dilalui, langkah selanjutnya tentu adalah masa panen. Untuk sistem budidaya kacang merah yang mendetail, Anda bisa baca di situs Kementrian Pertanian yang memang menyediakan ruang unduh. Selamat bertani!











3
Isi Kandungan Gizi Kacang Merah - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Kacang Merah adalah bahan makanan kacang-kacangan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Kacang Merah mengandung energi sebesar 336 kilokalori, protein 23,1 gram, karbohidrat 59,5 gram, lemak 1,7 gram, kalsium 80 miligram, fosfor 400 miligram, dan zat besi 5 miligram.  Selain itu di dalam Kacang Merah juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,6 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kacang Merah, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 95 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kacang Merah :

Nama Bahan Makanan : Kacang Merah
Nama Lain / Alternatif : Kacang Galing
Banyaknya Kacang Merah yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Merah yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Merah = 336 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Merah = 23,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Merah = 1,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Merah = 59,5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Merah = 80 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Merah = 400 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Merah = 5 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Merah = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Merah = 0,6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Merah = 0 mg
Hasil Penelitian Pada Kacang Merah Lainnya :

Nama Bahan Makanan : Kacang Merah Segar
Nama Lain / Alternatif : Kacang Galing Segar
Banyaknya Kacang Merah Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Merah Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Merah Segar = 171 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Merah Segar = 11 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Merah Segar = 2,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Merah Segar = 28 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Merah Segar = 293 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Merah Segar = 134 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Merah Segar = 3,7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Merah Segar = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Merah Segar = 0,15 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Merah Segar = 0 mg



4

Nama Bahan Makanan : Kacang Merah Tua
Nama Lain / Alternatif : Kacang Galing Tua
Banyaknya Kacang Merah Tua yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Merah Tua yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100
Jumlah Kandungan Energi Kacang Merah Tua = 280 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Merah Tua = 16,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Merah Tua = 1,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Merah Tua = 63,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Merah Tua = 209 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Merah Tua = 335 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Merah Tua = 6,4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Merah Tua = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Merah Tua = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Merah Tua = 5,7 mg

Nama Bahan Makanan : Kacang Merah Kering
Nama Lain / Alternatif : Kacang Galing Kering
Banyaknya Kacang Merah Kering yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Merah Kering yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Merah Kering = 314 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Merah Kering = 22,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Merah Kering = 1,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Merah Kering = 56,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Merah Kering = 502 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Merah Kering = 429 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Merah Kering = 10,3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Merah Kering = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Merah Kering = 0,4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Merah Kering = 0 Mg

 

 

 

 

 

 

 


5
Resep Puding Kacang Merah

Puding Kacang Merah
Sumber : http://www.tabloidbintang.com
Bahan:
  • 300 gr kacang merah, rebus
  • 800 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 bungkus agar-agar warna putih
  • 150 gr gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
Cara Membuat:
  1. Masukkan kacang merah dalam blender, proses hingga halus, sisihkan.
  2. Campur semua bahan kecuali kacang merah halus dalam panci, masak hingga mendidih. Masukkan kacang merah, aduk kembali hingga mendidih, angkat.
  3. Aduk-aduk hingga uapnya hilang.
  4. Tuang ke dalam cetakan, biarkan hingga membeku. Sajikan

Kandungan Nutrisi Gizi Pada Puding Kacang Merah

Energi: 130 Kkal   Protein    :2,3 gram Lemak: 3,6 gr  Karbohidrat: 21,9 gr

6
Selai kacang merah

Sumber : http://www.vemale.com
Bahan
·        100 gram kacang merah
·        3 sdm gula pasir 50 ml susu cair
Cara Membuat Selai Kacang Merah:
1. Rebus kacang merah hingga lunak, angkat, lumatkan hingga halus.
2. Mixer gula pasir dan susu cair selama kurang lebih 3 menit. Matikan mixer.
3. Tambahkan campuran gula pasir dan susu cair dengan kacang merah yang telah dihaluskan. Aduk hingga merata.
Kandungan Nutrisi Gizi Selai Kacang Merah
o    Kalori 190-210
  • Lemak 16-17 gr
  • Potein 7-8 gr
  • Karbohidrat 6-7 gr





7
SAYUR KACANG MERAH

 http://www.sajiansedap.com/images/detail/1343965998detail_SRY-SA_SAYUR_KACANG_MERAH_JINUS_236_01.jpg
Sumber : http://www.sajiansedap.com

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram kacang merah segar
100 gram daging tetelan
1 buah tomat merah, dipotong-potong
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas, dimemarkan
5 butir bawang merah, diiris tipis
3 siung bawang putih, diiris halus
2 buah cabai merah keriting, diiris tipis
1 sendok makan garam
1 sendok teh gula merah
2 batang daun bawang, dipotong-potong





8
Cara membuat:
  1. Rebus kacang merah, daun salam, lengkuas, dan tetelan sampai empuk.
  2. Masukkan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat. Aduk sampai layu.  Tambahkan garam dan gula merah. Aduk  sampai matang.
  3. Masukkan daun bawang. Biarkan sebentar lalu angkat.  (Sd)




Kandungan Gizi Sayur Kacang Merah

Sayur Kacang Merah adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Sayur Kacang Merah mengandung energi sebesar 321 kilokalori, protein 17,4 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 59,9 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 3,6 miligram.  Selain itu di dalam Sayur Kacang Merah juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,4 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Sayur Kacang Merah, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Sayur Kacang Merah :

Nama Bahan Makanan : Sayur Kacang Merah
Nama Lain / Alternatif : Sayur Kacang Merah (Menu Pgln)
Banyaknya Sayur Kacang Merah yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Sayur Kacang Merah yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Sayur Kacang Merah = 321 kkal
Jumlah Kandungan Protein Sayur Kacang Merah = 17,4 gr
Jumlah Kandungan Lemak Sayur Kacang Merah = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Sayur Kacang Merah = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Sayur Kacang Merah = 59,9 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Sayur Kacang Merah = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Sayur Kacang Merah = 3,6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Sayur Kacang Merah = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Sayur Kacang Merah = 0,4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Sayur Kacang Merah = 0 mg




9
Kesimpulan dan saran

Kesimpulan :
Dari hasil pembahasan diatas di simpulkan bahwa tanam kacang merah akan lebih maksimal lagi jika ditanam di daerah dengan iklim basah sampai kering pada ketinggian yang bervariasi di atas permukaan laut. Buncis sebagai tanaman kacang merah tidak membutuhkan curah hujan khusus akan tetapi sangat baik jika ditanam di wilayah dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm/tahun. Tanaman buncis sebagai penghasil kacang merah memerlukan cahaya matahari yang banyak untuk proses tumbuh dengan kisaran angka 400 sampai 800 feetcandles.
Saran :
1.      Dalam memilih bibit kacang merah pilihlah bibit yang masih bagus tidak berjamur dan tidak berkutu.
2.      Sebelum kacang merah di olah menjadi makanan sebaiknya kacang merah di rendam sampai empuk.













10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kacangmerahkita.blogspot.com/2013/01/belajar-budidaya-kacang-merah.html
http://www.keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-kacang-merah-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html

http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/15796/sayur-kacang-merah

SAYUR KACANG MERAH

http://www.keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-sayur-kacang-merah-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html














11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar