Minggu, 19 Mei 2013



Susu kambing etawa

SMK NEGERI 3 BANJAR
Jl. Julaeni (0265) 2734141 Kecamatan Langen Sari Kota Banjar 46341
Di Susun Oleh :
Mustolih
Kelas x tphp 2




KATA PENGANTAR
         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
        Makalah ini dibuat untuk membantu siswa menggali potensi di bidang pangan, sehingga tercapai peserta didik / siswa yang trampil, berpengetahuan, dan menguasai teknologi pengolahan pangan.
        Dengan sistematika tersebut, di harapkan peserta didik / pengguna makalah ini lebih mudah dalam mempelajarinya. Makalah ini dapat di gunakan sebagai buku pendamping, baik bagi peserta didik dalam belajar.

















i
Daftar isi____________________________________________
Kata pengantar …………………………………………………………………………………….i
Daftar isi…………………………………………………………………………………………..ii
Bab 1 pendahuluan…………………………………………………………………………...…..iii
Latar belakang …………………………………………………………………………………...iii
Rumusan masalah………………………………………………………………………………...iii
Tujuan penulisan…………………………………………………………………………………iii
Manfa’at hasil penulisan……………...………………………………………………………….iii
Bab 2 tujuan pustaka………………………………………………………………………….....1
Pengertian kambing etawa…………………………………........………………………………1
Pemilihan bibit kambing etawa………………………………………………………………....1-2
Manfa’at susu kambing etawa ………………………………………………………………….2
Bab 3 pembahasan……………………………………………………………………………….3
Ciri-ciri kambing etawa…………………………………………………………………………3
Kandungan gizi yang ada di dalam susu kambing etawa………………………………………..3
Produksi susu kambing etawa……………………………………………………………………4
Pakan kambing etawa……………………………………………………………………………4
Perkandangan kambing etawa……………………………………………………………………4
Perkembang biakan kambing etawa……………………………………………………………..4
Manfa’at susu kambing etawa untuk bayi……………………………………………………….5
Bab 4 penutup …………………………………………………………………………………..6
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………..6
Saran……………………………………………………………………………………………..6
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………7
ii
Bab 1 Pendahuluan
Latar belakang
Susu kambing merupakan sumber protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI. Bahkan di daerah kering dan tandus seperti Afrika dan sebagian India, masyarakatnya mengandalkan susu kambing untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Sejak ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Beberapa macam penyakit yang mampu disembuhkan, diantaranya : alergy, asma, gangguan pernafasan, kolesterol, asam urat, diabetes dll.

Rumusan masalah
Pengertian tentang kambing etawa ?
Bagaimana cara memilih bibit kambing etawa ?
Apa saja Manfaat tentang susu kambing etawa ?
Tujuan penulisan
Mengetahui ciri-ciri kambing etawa
Mengetahui kandungan gizi yang ada di dalam susu kambing etawa
Mengetahui Produksi susu kambing etawa
Mengetahui pakan kambing etawa
Mengetahui manfa’at susu kambing etawa untuk bayi
Mengetahui cara perkandangan kambing etawa
Mengetahui perkembangbiakan kambing etawa
Manfaat Hasil Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dan semua kalangan agar dapat mengetahui susu kambing etawa secara lebih luas. Dan terinci.

ii
BAB 2
TUJUAN PUSTAKA
Pengertian kambing etawa
Kambing etawa adalah salah satu jenis kambing yang akhir-akhir ini paling diminati untuk diternakkan. Keberadaan kambing etawa yang memiliki badan lebih besar dari kambing biasa pada umumnya menjadikan kambing etawa menjadi salah satu prioritas untuk diternakkan oleh banyak kalangan. Menelisik asal-usulnya, kambing etawa berasal dari India yang sering juga disebut dengan kambing Jamnapari. Kambing ini memiliki badan yang lebih besar dengan tinggi kambing etawa jantan dapat mencapai 90 cm hingga 127 cm. Sementara bobot untuk kambing etawa jantan dapat mencapai 91 kilogram.

Cara memilih bibit kambing etawa
1. Bibit Kambing Etawa yang Baik   
  • Sehat, tidak cacat fisik dengan nafsu makan besar dan aktif   
  • Bulu bersih dan mengkilat   
  • Dada lebar dan dalam, kaki kurus dan kuat   
  • Berasal dari keturunan kembardan induk tidak sedarah
2. Bibit Kambing Etawa Jantan yang Baik   
  • Postur tubuh tinggi besar dan gagah   
  • Kaki panjang dan tumit tinggi 

1
3. Bibit Kambing Etawa Betina yang Baik   
  • Bersifat keibuan dan pandai mengasuh anak   
  • Alat kelamin normal   
  • Mempunyai ambing yang simetris, kenyal dan tidak ada bekas luka.




Manfa’at susu kambing etawa
-
Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan
-
Menyembuhkan berbagai kelainan ginjal serta asam urat
-
Menyembuhkan reumatik, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
-
Menambah vitalitas dan daya tahan tubuh
-
Menyembuhan penyakit paru seperti asma, TBC, serta infeksi pada paru-paru.
-
Menurut penelitian di Amerika terbukti mempunyai efek anti kanker
-
Membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung
-
Membantu menyembuhkan penyakit migren dan vertigo.
-













2
BAB 3
PEMBAHASAN
Ciri-ciri kambing etawa
Hal pertama yang harus dipastikan ketika membeli anakan kambing yang asli etawa adalah dengan cara mengenal ciri-cirinya yang terdiri dari penjelasan berikut ini:
Postur tubuh tinggi, untuk ternak jantan dewasa gumba/pundak 90 – 110 cm dan betina 70 – 90 cm. Kaki panjang dan bagian paha ditumbuhi bulu/rambut panjang
Profil (bagian atas hidung) tampak cembung
Telinga panjang (25 – 40 cm) terkulai ke bawah
Warna bulu umumnya putih dengan belang hitam atau coklat. Tetapi ada juga yang polos putih, hitam atau coklat.
etawa1.jpg
Sumber : http://produsensusuetawa.blogspot.com/
Kandungan gizi yang ada dalam susu kambing etawa
1.     
Energi           : 422,34 Kilo kalori  5. Serat kasar : 2,14 gram    9. Vitamin E  : 27,3 gram
2.      Protein          :     7,16 gram            6, kalsium     :151,06 gram
3.      Lemak Total :     3,26 gram            7. Vitamin A: 59.0 gram
4.      Karbohidrat  :   41,08 gram            8. Vitamin C: 33,2 gram
susu-kambing-etawa.jpggizi tersebut dihitung per-100 gram susu kabing.
Sumber : http://stockistnasa.com/susu-kambing-etawa/


3
Produksi susu kambing etawa
Produksi susu kambing relatif tinggi dan berlebih jika hanya untuk mencukupi kebutuhan anak sehingga dapat dimanfaatkan untuk manusia. Kandungan gizi susu kambing yaitu protein 3,7 %, lemak 4,1 %, gula 4,6 % dan mineral 0,80 %. Susu kambing juga mempunyai khasiat sebagai berikut:   
  • Membantu penyembuhan penyakit paru-paru (TBC, asma, flek)   
  • Mencegah osteophorosis   
  • Menanggulangi penyakit gatal pada kulit   
  • Meningkatkan pertumbuhan dan kecerdasan anak   
  • Mengencangkan dan menghaluskan kulit 
Pakan kambing etawa
Secara umum ternak kambing setiap hari membutuhkan pakan hijauan sebanyak 10 % dari bobot badan, tetapi dalam pemberiannya 2 kali lipat karena kambing bersifat pemilih. Pemberian dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.

Pemberian konsentrat diberikan untuk menambah dan melengkapi kebutuhan gizi dengan jumlah 1% dari bobot badan. Pemberian konsentrat dilakukan pada pagi hari.

Untuk mencukupi kebutuhan mineral maka diberikan garam dapur yang ditempatkan pada wadah khusus dan kambing akan menjilati sesuai kebutuhan.

Perkandangan kambing etawa
Kandang kambing PE idealnya berbentuk panggung dengan lantai dari lajur bambu atau papan yang dipasang berjajar dari depan ke belakang. Antara lajur diberi sela 1,2 cm agar kotoran serta kaki tidak terperosok. Kebutuhan ruang kandang kambing jantan dewasa 1,5 m x 1,5 m/ekor dan betina 1,5 m x 1 m/ekor

Perkembang biakan kambing etawa
Perkawinan dapat menghasilkan kebuntingan bila dilakukan pada saat kambing betina dalam keadaan birahi. Kambing betina birahi pertama pada saat umur 6 – 8 bulan tetapi belum dapat dikawinkan menunggu dewasa tubuh pada umur 10 – 12. Sedangkan kambing jantan sebaiknya dikawinkan setelah umur 12 bulan.

4
Manfa’at susu kambing etawa untuk bayi
Kebanyakan, susu formula yang diberikan pada bayi ini adalah susu sapi. Pemberian susu formula ini dilakukan karena para ibu umumnya sudah tahu akan manfaat dan gizi yang diperoleh dari susu sapi ini. Oleh sebab itu, mereka ini tidak khawatir jika susu ini dijadikan pengganti ASI bagi buah hatinya.
Seiring perkembangan waktu, sebagian orang tua sekarang ini mulai mencoba memberikan tambahan atau pengganti ASI dari susu yang berasal dari kambing etawa. Meski demikian, mereka yang memakai susu dari kambing etawa sebagai pengganti ASI ini belum sebanyak pengguna susu dari sapi. Kenyataan ini terjadi karena masih minimnya pengetahuan mengenai manfaat dan cara penggunaan yang benar terhadap susu kambing etawa. Kondisi ini menyebabkan susu kambing etawa kurang diminati. Hal ini, masih ditambah adanya isu bahaya adanya bakteri dalam susu kambing. Padahal kemungkinan bakteri atau virus juga bisa terjadi pada susu sapi.
Dari penelitian ahli, susu kambing lebih mudah dicerna oleh bayi karena mengandung protein alergi yang lebih sedikit. Gumpalan protein dari susu kambing yang dibentuk oleh asam lambung pada protein (dadih) akan lebih mudah dicerna oleh bayi. Kondisi ini bisa memberikan manfaat lebih terutama bagi bayi yang sering muntah atau memiliki kondisi gastroesophageal refluks (GER) atau masalah pencernaan. Selain itu, kandungan lemak lebih mudah dicerna karena mengandung jumlah asam lemak rantai pendek dan menengah yang lebih tinggi. Kondisi ini memungkinkan bagi enzim usus untuk lebih mudah mencernanya. Inilah alasan mengapa Susu Kambing Etawa lebih nyaman bagi pencernaan bayi dan balita dibandingkan dengan susu formula (susu sapi). Disamping itu, susu kambing diketahui mengandung jumlah laktosa yang lebih sedikit yaitu sebesar 4,1 persen dibandingkan dengan susu sapi sebesar 4,7 persen. Ada kemungkinan hal inilah yang membuat bayi lebih sedikit mengalami intoleransi dengan laktosa akibat susu kambing.
Susu kambing diketahui juga mengandung kalsium, vitamin B6, vitamin A, potasium, niasin dan antioksidan selenium yang sedikit lebih tinggi dibanding dengan susu sapi. Tapi kandungan asam folat dalam susu kambing ini lebih sedikit.
Meski punya manfaat yang sudah diuji dan diakui para ahli kesehatan namun sebaiknya jangan sembarangan dalam memberikan susu kambing ini pada bayi. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian susu kambing ini. Antara lain, simpan susu kambing bubuk didalam tempat yang kering dan tidak lembab. Rekomendasi simpan di dalam toples. Susu kambing etawa bubuk disarankan diberikan kepada bayi / balita yang sudah mengkonsumsi bubur. Dengan demikian sistem pencernaan bayi sudah baik dan dapat mengkonsumsi serta menyerap nutrisi susu kambing dengan maksimal. Penting untuk diingat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak atau ahli gizi anak terkait pemberian susu yang tepat. Semoga bermanfaat

5

BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
Tanda – tanda birahi pada kambing betina antara lain:

Gelisah, tidak nafsu makan, ekor dikibas – kibaskan serta terus – menerus mengembik
Alat kelamin bengkak, berwarna merah serta mengeluarkan sedikit lendir bening
Masa birahi berlangsung selama 24 – 45 jam dan akan terulang dengan siklus 18 – 20 hari

Bila kambing betina telah menunjukkan gejala birahi maka sebaiknya segera dikawinkan. Perkawinan dapat dilakukan dengan dua cara:
  • Kawin alam
  • Kawin yang dilakukan dengan memasukkan kambing betina ke kandang pejantan selama 2 hari
  • Kawin suntik / IB
  • Kawin yang dilaksanakan dengan cara memasukkan sperma beku yang mutu genetiknya terjamin
Adapun ciri-ciri kambing bunting antara lain:   
  • Sejak dikawinkan gejala birahi tidak muncul lagi   
  • Sikap tenang dan nafsu makan meningkat   
  • Perut sebelah kanan membesar dan ambing turun   
  • Suka menggesek-gesekkan badan ke dinding kandang
Kambing bunting sebaiknya dipelihara terpisah dengan yang lain dengan cara memberi sekat agar tidak terganggu kambing lain dan lantai kandang harus kuat agar kambing tidak terperosok atau terpeleset.
Masa Bunting kambing selama 5 bulan, anak yang baru lahir segera disusukan pada induknya agar mendapatkan colostrum yang berguna bagi pembentukan kekebalan tubuh.
Anak kambing disapih pada umur 3 bulan dan induknya dapat dikawinkan lagi sehingga dalam waktu 2 tahun bisa beranak 3 kali.
Saran
Sebaiknya jika anda ingin berternak kambing etwa pilihlah bibit yang memenuhi criteria di atas dan jagan asal murah.

                                                                             6
Daftar pustaka
http://produsensusuetawa.blogspot.com/
http://stockistnasa.com/susu-kambing-etawa/

















7


Analisis Pengertian Daging Sapi
Jl. Julaeni (0265) 2734141 Kecamatan Langen Sari Kota Banjar 46341
Email : smkn3banjar@yahoo.co.id
Di Susun Oleh :
1. Mustolih

SMK NEGERI 3 BANJAR
KElAS X TPHP 2
TAHUN AJARAN 2012/2013
SEMESTER 2




KATA PENGANTAR

     Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia jualah, akhirnya telah dapat diselesaikan MAKALAH ini dengan judul “Pengawetan Telur Menggunakan Minyak kelapa”.
Pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih kepada bapak KAPRI  SUDRAJAT yang telah banyak memberi bimbingan dan dorongan selama ini. Terima kasih juga kepada :
1.      Orang tua kami yang telah memberikan modal kepada kami untuk membuat MAKALAH ini.

2.      ALLAH SWT. Yang telah memberikan kami waktu untuk membuat MAKALAH ini.

3.      Semua pihak yang telah membantu mensukseskan  penyusunan MAKALAH ini.

Semoga hasil-hasil yang dituang dalam MAKALAH ini ada manfaatnya bagi ilmu pengetahuan.













i
Daftar isi____________________________________________
Kata pengantar……………………………………………………………………………………..i
Daftar isi…………………………………………………………………………..………………ii
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………iii
Latar belakang……………………………………………………………………………………iii
Rumusan masalah…………………………………………………….…………………………..iii
Tujuan penulisan…………………………………………………………………………………iii
Manfaat penulisan………………………………………………………………………………..iii
Bab 2 Tinjauan pustaka…………………………………………………………………………..1
Pengertian daging………………………………………………………………………………...1
Menentukan kualitas daging ……………………………………………………………………..1
Mengetahui cara penyimpanan daging yang baik ……………………………………………….1
Menjelaskan pengolahan daging beku dengan benar……………………………………………,,1
Bab 3 pembahasan……………………………………………………………………….………..2
Ciri-ciri daging sapi segar………………………………………………………………..………..2
Ciri-ciri daging sapi glonggongan/busuk…………………………………………………..……...3
Bagian daging dan penggunaannya…………………………………………………………......4-5
Mendiskripsikan kandungan gizi pada daging sapi ………………………………………………5
Bab 4 penutup…………………………………….……………………………………………….6
Kesimpulan………………………………………….…………………………………………….6
Saran……………………………………………….…………………………………………,,….6
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………7

ii
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Daging merupakan salah satu bahan makanan asal ternak yang kaya akan protein, zat besi dan beberapa vitamin penting terutama vitamin B. Selain nilai gizinya, masyarakat menilai daging tersebut dari sifat-sifatnya seperti keempukan, rasa, aroma, warna dan sari minyaknya. Daging dipasarkan dalam bentuk potongan-potongan tanpa tulang, baik daging segar maupun daging beku, sehingga ada jenis daging has, iasic lamur, gandik dan sebagainya. Pembagian potongan daging tersebut mengikuti aturan tertentu dan masing-masing potongan mempunyai ias khas dan kwalitas tersendiri dalam pengolahan.
Rumusan Masalah
Apa pengertian daging ?
Bagaimana cara menentukan kualitas daging ?
Bagaimana cara penyimpanan daging yang baik?
Bagaimana metode pengolahan daging beku dengan benar?
Tujuan Penulisan
Tujuan di tulisnya makalah ini ialah supaya masyarakat bias memilih kualitas daging yang bagus dan bias membedakan antara daging glonggongan dengan daging segar.
Manfaat Hasil Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dan semua kalangan agar dapat mengetahui daging sapi secara lebih luas.



Iii


BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA 
Pengertian daging
Daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya.
Menentukan kualitas daging
Daging yang dapat dikonsumsi adalah daging yang berasal dari hewan yang sehat. Saat penyembelihan dan pemasaran berada dalam pengawasan petugas rumah potong hewan serta terbebas dari pencemaran mikroorganisme. Secara fisik, iasic atau ias-ciri daging yang baik adalah berwarna merah segar, berbau aromatis, memiliki konsistensi yang kenyal dan bila ditekan tidak terlalu banyak mengeluarkan cairan.
Mengetahui cara penyimpanan daging yang baik
Sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, bungkus rapat daging dengan iasic kedap udara.
Simpan dalam freezer dengan suhu idealnya (-18 OC).
Simpan dengan rapi, tidak tertumpuk, dan tidak terlalu banyak.
Jika daging beku tersebut akan diolah atau dimasak, biarkan daging mencair di bagian tengah lemari es (bukan freezer) dengan suhu menjadi (-1 sampai -4 OC). Jadi, sehari sebelumnya turunkan daging yang beku ke tempat yang tidak terlalu dingin, agar mencairnya tidak tiba-tiba. Sebab perubahan suhu yang terlalu cepat ini dapat membuat zat gizi dalam daging hilang.
Menjelaskan metode pengolahan daging beku dengan benar
 Proses thawing (mencairkan daging beku). Thawing yang paling disarankan adalam menurunkannya dari freezer ke chiller beberapa jam sebelum daging akan dimasak. Proses thawing berguna untuk membantu proses pemasakan daging agar berjalan sempurna. Maksudnya, jika daging beku langsung dimasak, maka saat dimasak, ias jadi bagian terdalam daging belum matang sempurna (terutama jika proses pemasakannya berlangsung singkat).



1
BAB 3
PEMBAHASAN
Mengetahui cara membedakan daging sapi segar dengan daging sapi busuk
Daging sapi segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
1)      Dagingnya berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan.
2)      Tekstur dagingnya kenyal.
3)      Biasanya, daging sapi asli dijual dengan cara digantung.
4)      Ada cap rumah potong hewan (RPH) yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar.
5)      Daging berwarna alamiah, yaitu merah sedikit kekuningan.
6)      Berbau khas daging sapi.
7)       Terlihat kenyal dan padat.
8)      Daging berserat halus dan sedikit berlemak.
9)      Lemak berwarna kekuningan.
Contoh daging sapi segar 
2
Daging sapi busuk/glonggongan memiliki cirri-ciri sebagai berikut : 
1)      Apapun jenis dagingnya, jika baunya sudah tengik atau tidak menyenangkan, maka daging tidak layak konsumsi.
2)      Daging busuk memiliki tekstur licin, yang menjadi tanda bahwa bakteri telah berkembang biak pada permukaannya.
3)    warna kebiruan, lemak sudah lembek, berlendir, dihinggapi lalat, dan tempat penjualannya kotor.

contoh daging busuk/glonggongan









3
Bagian daging dan penggunaannya
1.      Daging Punuk atau lebih dikenal dengan nama blade adalah daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan terus sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah.
2.      Lamosir atau lamusir atau dikenal juga dengan nama cube roll adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Potongan daging ini diambil dari bagian punggung, dipotong dari rusuk keempat sampai rusuk keduabelas. Lamusir termasuk daging yang lunak karena didalamnya terdapat butir-butir lemak. 
3.      Has Dalam atau fillet atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas
4.      Has Luar atau lebih dikenal dengan nama Sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging yang paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras dibanding bagian has yang lain karena otot-otot di sekitar daging ini paling banyak digunakan untuk bekerja.
5.      Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Rump adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang.
6.      Daging sapi paha depan atau dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Ciri daging ini adalah berbentuk potongan segiempat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm, dengan bagian dari tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai ke bagian terluar dari punuk.
7.      Sengkel (diucapkan [sɛŋkəl] bahasa Belanda: Schenkel, bahasa Inggris: Shank / Shin) berasal dari bagian depan atas kaki sapi.
8.      Sandung lamur (Brisket) adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Bagian daging ini termasuk delapan bagian daging sapi yang utama. 
9.      Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12 : untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga.
4
10.  Sancan/Samcan (Flank / Plate) adalah bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Bentuknya panjang dan datar, namun kurang lunak. Pada dasarnya bagian daging sapi ini memang lebih keras dibandingkan dengan daging has dan daging iga
11.  Kelapa (Knuckle) adalah bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan gandik.
12.   Gandik (Silver Side) adalah bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan Daging Paha Depan atau Shank.
Mendiskripsikan kandungan gizi pada daging sapi
Daging sebagai sumber protein hewani memiliki nilai hayati (biological value) yang tinggi, mengandung 19% protein, 5% lemak, 70% air, 3,5% zat-zat non protein dan 2,5% mineral dan bahan-bahan lainnya. Komposisi daging terdiri atas 75% air, 18% protein, 3,5% lemak dan 3,5% zat-zat non protein yang dapat larut. Secara umum, komposisi kimia daging terdiri atas 70% air, 20% protein, 9% lemak dan 1% abu. Jumlah ini akan berubah bila hewan digemukkan yang akan menurunkan persentase air dan protein serta meningkatkan persentase lemak.
                        
Sumber :http://gratistutorialebook.blogspot.com/




5
BAB 1V
PENUTUP


Kesimpulan
 Daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya
  1. Karkas adalah daging yang belum dipisahkan dari tulang  atau kerangkanya.
 Saran
Meskipun daging bisa bertahan lama di freezer, sebaiknya jangan terlalu lama menyimpan daging di freezer. Karena, semakin lama daging disimpan, maka gizinya pun akan semakin berkurang.












6
Daftar pustaka
http://gratistutorialebook.blogspot.com/2012/08/ciri-daging-sapi-gelonggongan.html




















7